Pages

Subscribe:

Minggu, 22 April 2012

Following Hotel in or nearby Purwokerto

Nih yang pada mau ngarasain tidur di Hotel.

 

9 hotel ditemukan di atau di dekat Purwokerto 

Horison Purwokerto

Horison Purwokerto  

Purwokerto
Horison Purwokerto terletak di jantung kota Purwokerto, hanya 10 menit berkendara dari Stasiun Purwokerto.

Hotel-hotel di dekat Purwokerto

Aston Imperium Purwokerto 

Aston Imperium Purwokerto  

Terletak di jantung Kota Purwokerto di antara Jalan Overste Isdiman dan Jalan Dr. Suharso, Aston Imperium Purwokerto menawarkan kamar-kamar yang luas dengan sarapan harian dan Wi-Fi gratis.
Sun In Pangandaran Hotel

Sun In Pangandaran Hotel  

Terletak di pantai timur Pangandaran, Sun In Pangandaran Hotel menawarkan penyewaan jet ski dan banana boat. 
 
Nyiur Resort Hotel

Nyiur Resort Hotel

Hanya 5 menit berjalan kaki dari Pantai Pangandaran, Nyiur Resort Hotel menawarkan kamar-kamar ber-AC dengan kamar mandi en suite.
 
Puri Indah Beach Hotel 
 

Puri Indah Beach Hotel  

Sekitar 100 meter dari Pantai Pangandaran, Puri Indah Beach Hotel menawarkan kamar-kamar yang luas dan kolam renang outdoor besar.

Hotel Dafam Pekalongan 
 

Hotel Dafam Pekalongan  

Hotel Dafam Pekalongan terletak di Jawa Tengah, 10 menit berkendara dari Terminal Bus Pekalongan. Memiliki kolam renang indoor, spa, dan pusat kebugaran. Wi-Fi gratis dan parkir gratis juga tersedia.

Hotel Marlin 
 

Hotel Marlin  

Hotel Marlin berada di Kota Pekalongan yang terkenal, hanya 20 menit berkendara dari Pusat Batik.

Dafam Hotel Cilacap 
 

Dafam Hotel Cilacap  

Dafam Cilacap menawarkan kamar-kamar modern dengan Wi-Fi gratis dan TV kabel layar datar, hanya 5 menit berkendara dari pantai berpasir Teluk Penyu Beach. 

Atrium Resort Hotel 
 

Atrium Resort Hotel  

Atrium Resort Hotel is located a 5-minute drive from Central Purwokerto and provides a free airport pickup service.

 by: Summer Haze™

 

Selasa, 17 April 2012

Trending Topic At Twitter

Gambar Palsu Dampak Gempa Aceh Beredar di Twitter


Foto yang beredar di Twitter pada 2012 (kiri) dan olahan foto yang dimuat di situs Antara pada 2010 (kanan)
Pengguna Twitter seakan berlomba-lomba menyebarkan informasi mengenai gempa 8,5 skala Richter yang melanda Aceh. Namun, perlu diperhatikan akurasi informasi yang disebarkan.

Salah satu yang sempat menyebar adalah sebuah gambar yang konon menunjukkan efek gempa tersebut. Gambar ini menyebar bersama dengan kicauan yang berbunyi "street in Aceh after earthquake".

Gambar menunjukkan jalan raya yang pecah atau terbelah dengan kendaraan melintas di sisinya. Meski sudah menyebar luas, gambar tersebut diduga palsu.

Dugaan palsunya gambar itu terpantau melalui pencarian di TinEye. Menurut pencarian TinEye, gambar yang sama dengan olahan tambahan telah dimuat di situs kantor berita Antara pada 2010.

Jika memang benar itu gambar dari kejadian gempa di Aceh, Rabu (11/4/2012), bukankah tidak mungkin potongannya muncul di berita dua tahun lalu?

Melihat kelengkapan dan resolusinya, gambar yang beredar di Twitter bisa jadi merupakan gambar sumber dari olahan yang tampil di Antara.

Twitter memang bisa menjadi alat untuk menyebarluaskan informasi secara cepat. Namun, pengguna juga perlu waspada dan memperhatikan akurasi informasi yang disebarluaskan.

by: Summer Haze™

Anomali Bumi

8 Peristiwa Anomali Alam yang Mengagumkan

Diterbitkan oleh pada 9 January 2012
Anomali alam merupakan suatu kejadian yang langka ditemukan di dunia ini. Adapun ada memang itu merupakan anugerah dari Tuhan untuk pembelajaran umatnya di muka bumi supaya tahu keberadaan sang pencipta yang luar biasa. Nah, berikut ini ada 8 peristiwa anomali alam di dunia yang mengagumkan.

1. Ganggan Merah


Sebenarnya banyak ganggang bersel tunggal yang tumbuh deras warna merah di perairan pesisir dan menyebabkan warna merah di permukaan air. Banyak dari alga ini tidak berbahaya, tetapi kenyataannya adalah bahwa mereka meningkatkan zat beracun di laut, menyebabkan kematian ratusan ikan, burung dan mamalia. Pada saat yang sama, manusia juga memiliki cara tidak langsung fenomena ini, yang semakin memburuk dampak ekologis di pantai dan ini tercermin dalam maritim dan sektor ekonomi.

2. Lubang biru di Bahama


Ini “lubang besar” tiba-tiba tenggelam ke laut. Saat aku melihat dari udara, warna biru padat menunjukkan adanya kegelapan dalam dan ditembus, terutama kontras dengan air di sekitar mereka. Mereka penyelam yang telah menginjak itu puluhan meter, telah menemukan bahwa pada kedalaman ini, kekurangan serius tingkat oksigen dan bahwa ada kehidupan selain hanya kekurangan arus laut.
Meskipun demikian, tempat itu memiliki kepentingan ilmiah sangat tinggi, dan sejauh ini telah ditemukan dalam puluhan fosil kuno remote. Ini “lubang” besar ditemukan di Belize, Bahama lubang biru lebih dalam, sekitar 400m timur Belize memiliki beberapa 123m.

3. Kolom basal di Kepulauan Canary


Pada pendinginan, aliran lava tebal dibuat di sebuah sudut vertikal terhadap arah arus, menghasilkan sosok geometris aneh. Ini adalah proses yang menghasilkan kolom basaltik bentuk heksagonal biasa dan kesempurnaan hampir buatan. Di antara yang paling terkenal adalah “Giant’s Causeway di Irlandia dan” Devil’s Tower “di AS, tetapi tidak mengurangi dari” Bodies “di pulau La Gomera di Kepulauan Canary.

4. Batu-batu yang bergerak sendiri di Death Valley, AS


Dalam Death Valley terkenal di Amerika Serikat ada sebuah fenomena tunggal, batu-batu ini tampak melayang di atas gurun tandus yang dulunya lumpur. Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah berteori penjelasan yang masuk akal untuk ini anomali, di mana sebuah batu beratnya beberapa kilo dapat melakukan perjalanan beberapa ratus meter “saja.”
Banyak yang percaya bahwa gerakan ini adalah karena angin yang kuat, tapi itu tidak menjelaskan bahwa batuan dari ukuran yang berbeda dan berat bergerak dengan paralel kecepatan dan arah yang berbeda. Selain itu, perhitungan fisika tidak mendukung teori ini, karena untuk beberapa batu akan diperlukan untuk memindahkan kecepatan angin ratusan kilometer per jam lebih tinggi. Angin dapat memindahkan batu-batu kecil, tapi bagaimana Anda bergerak beberapa puluhan kilo?.

5. Lingkaran Es


Fenomena sedikit diketahui, namun berkat Internet menyebar komunikasinya. Rupanya para ilmuwan berspekulasi bahwa lingkaran sempurna dari es yang dibentuk oleh pusaran air alami di dalam air untuk naik ke permukaan lingkaran bentuk yang sempurna pada permukaan es.
Sejauh ini ada lingkaran diameter yang berbeda dan di berbagai belahan dunia, kadang-kadang bahkan tidak lingkaran tunggal, tapi beberapa di antaranya didistribusikan di seluruh permukaan air. Terbesar tercatat memiliki diameter 150 meter.

6. Awan mammatus


Kemunculannya adalah pertanda akan terjadi badai besar Tampilan jenis ini aneh awan adalah pertanda menyenangkan kedatangan badai berat atau cuaca buruk. Awan ini kebanyakan berisi kristal es dapat diperpanjang dalam ratusan kilometer garis dapat diukur. Beberapa formasi awan ini bisa tetap statis bahkan untuk 10-15 menit.

7. Rainbow Fire


Mereka sangat sulit untuk melihat kondisi untuk pembentukan mereka Probabilitas mengamati salah satu pelangi aneh sangat rendah. Apakah disebabkan oleh konvergensi langka dari sinar matahari dalam beberapa awan harus memiliki posisi tertentu.
Dengan merefleksikan sinar matahari, kristal es dalam awan menghasilkan sinar terlihat spektrum yang berbeda. Karena sangat biasa melihat gambar-gambar dari fenomena ini tidak terlalu populer dan dapat mengambil snapshot sangat beruntung.

8. Striped Icebergs


Gunung es di daerah Antartika kadang-kadang memiliki garis yang dibentuk oleh lapisan salju yang bereaksi dalam kondisi yang berbeda. garis biru sering dibuat ketika celah di lapisan es diisi dengan perpaduan dari air membeku sangat cepat sehingga tidak ada bentuk gelembung.

Ketika gunung es jatuh ke laut, lapisan air laut asin dapat membekukan bagian bawah. Jika ini kaya alga, dapat membentuk garis hijau. Coklat, hitam dan kuning adalah warna garis yang disebabkan oleh sedimen dikumpulkan saat mengisap es turun ke laut.
by:Summer Haze

Edu

Mungkin ni pengetahuan udah lama keluar, tapi sy ingin mengulas lagi,

VIVAnews -- Setidaknya ada dua alasan mengapa manusia terobsesi untuk menjelajah, atau setidaknya memindai luar angkasa: untuk membuktikan ada kehidupan lain di jagad raya, sekaligus mencari alternatif tempat tinggal jika Bumi rusak dan tak lagi bisa menopang kehidupan.

Dengan dua tujuan itulah, baru-baru ini, misi Kepler Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan planet berbatu dengan ukuran yang mirip dengan Bumi. Ia mengorbit sebuah bintang -- yang mirip dengan Matahari kita. Planet itu diberi nama Kepler-20f. Radiusnya 1,03 kali lebih besar dari jari-jari Bumi.
Planet Kepler 20f (3)

Ini adalah kali pertamanya, planet dengan ukuran serupa dengan planet manusia, ditemukan di tata surta yang lain. Pujian pun diberikan para ilmuwan atas pencapaian teknis yang mampu mendeteksi "eksoplanet"-- istilah teknis untuk planet di luar tata surya. Sebab, ini akan meningkatkan kemungkinan menemukan dunia baru, yang bisa menopang kehidupan.

Meski Kepler-20f memiliki atmosfer uap air yang tebal, permukaannya diperkirakan terlalu panas untuk ditinggali mahluk hidup. Diperkirakan suhu permukaannya mencapai 426 derajat Celcius.

Planet lain yang ditemukan dalam sistem yang sama, Kepler-20e, hanya sedikit lebih kecil dari Bumi -- 0,87 kali -- tapi jauh lebih panas, sekitar 726 derajat Celcius.

Dr Francois Fressin, salah satu astronom dari Harvard-Smithsonian Centre for Astrophysics di Cambridge, AS mengatakan, ini adalah temuan penting. "Untuk kali pertamanya, manusia bisa menemukan obyek yang mirip dengan Bumi, di sekitar bintang. Jadi, ada kemungkinan, kita akan menemukan yang lainnya," kata dia.

Dia menegaskan, temuan ini adalah tonggak penting dalam sejarah penjelajahan luar angkasa manusia. "Mungkin 10 atau 100 tahun mendatang, orang-orang akan menengok ke belakang, ke saat ini, ketika mereka bertanya-tanya, kapan planet dengan ukuran serupa Bumi pertama ditemukan. Itu sangat menarik."

Bintang induk dua planet tersebut, Kepler-20, sejatinya bukan tetangga dekat Bumi. Jauhnya sekitar 945 tahun cahaya. Juga bukan terletak di zona layak huni, 'habitable zone', di mana temperatur relatif cukup hangat untuk memungkinkan zat cair seperti air, dan meningkatkan prospek adanya kehidupan.

Untuk diketahui, sejumlah planet ekstrasolar telah diidentifikasi memiliki jari-jari 1,5 sampai dua kali Bumi. Teleskop Kepler sejauh ini bahkan telah menemukan 28 planet yang terkonfirmasi.
Planet Kepler 20f (2)

Awal bulan ini, misalnya, teleskop menemukan Kepler 22-b, planet dengan ukuran 2,4 kali lebih besar dari ukuran Bumi, yang berada di tengah zona layak huni. Namun, ilmuwan berpendapat, planet itu mungkin tak cocok menopang kehidupan. "Planet itu seperti Neptunus mni, tidak cocok dihuni. Jika sebuah planet berada dalam zona layak huni, bukan berarti ia bisa ditinggali." (sumber: NASA, Daily Mail)
by:Summer Haze


Minggu, 15 April 2012

The Words

HOLLA TEMEN-TEMEN..
gimana kabarnya untuk kali ini.

Iseng posting nih.. Ane user blog ini cuma mau ngungkapin sesuatu yang ane rasain saat ane punya temen ataupun sahabat.

MENURUT TEMEN-TEMEN GIMANA NIH?
KATA KALIAN YANG DIMAKSUD TEMEN ATAU SAHABAT ITU APA SIH?

okay! kali ini ane mau ngomongin apa yang ane artiin "TEMEN" plus "SAHABAT"
Well, menurut ane temen itu cuma sekedar temen. #nghahaha
yaeyalah temen=temen.
tapi maksud ane bukan gitu? kata ane, temen belum tentu bisa dibilang sahabat. kadang err bukan kadang sii, soalnya ane ngerasain sendiri. temen itu dateng waktu dia butuh kita aja. But waktu kita butuhin mereka, mereka belum tentu hadir *jrengjreng* untuk kita. 
Beda sama sahabat!
ane noohh alhamdulillah punya banyak sahabat.
nah sahabat ane tuuuh ngerti banget sama ane (kaya paranormal gitu deh) hehew :D
ya! sahabat selalu tau perasaan kite. apalagi yang namanya sahabat sejati :wukwukwuk:
sahabat sejati tau persis gimana caranya dia ngehibur waktu ane lagi susah, sedih, or berduka *eh same aje yee xD
sahabat sejati ntttuuu tau gimana expresiin atau ikut seneng waktu kite juga lagii bahagianye.
pokoknya "WE ALWAYS TOGETHER"

Nah, jadi kalian semua sekarang tau kan apa itu sahabat ataupun temen?
kita jangan sampe ngelukain perasaan temen ataupun sahabat kita.
yaaa kita kan makhluk sosial.


coba bayangin deh klo kita di musuhin temen-temen.
kita pasti bingung. waktu kita butuhin mereka saat kita lagi sedih *huhuhu


so INGET ITU YA !!!

WE LOVE YOU FRIENDS
WE LOVE YOU SOBAT

cukup segini yaa dari ane.
by : Viollyn 
 

Sabtu, 14 April 2012

Saya cuma bisa thread itu aja hari ini.
besok besok thread lg masalah astronomi:D
OK

by:Summer Haze


NASA Galaksi NGC 2683 yang dijuluki Galaksi UFO.

JAKARTA, KOMPAS.com — Teleskop antariksa Hubble berhasil menangkap citra galaksi spiral NGC 2683. Bentuk galaksi tersebut menyerupai pesawat alien yang kerap digambarkan dalam film fiksi ilmiah sehingga astronom di Astronaut Memorial Planetarium and Observatory menjulukinya "Galaksi UFO".

Citra yang ditangkap Hubble menunjukkan rupa galaksi jika dilihat dari samping. Sudut pandang ini memberi kesempatan bagi astronom untuk melihat detail debu di tepian dan siluet warna keemasan di tengah galaksi.

Citra ini dirilis NASA, Jumat (30/3/2012) lalu. Dalam citra galaksi ini, astronom juga bisa melihat bahwa NGC 2683 ini kaya akan bintang muda dan panas yang ditunjukkan dengan warna biru.

NGC 2683 ditemukan pada 5 Februari 1788 oleh astronom ternama, William Herschel. Galaksi ini mendiami rasi Lynx, rasi yang terlihat begitu redup sehingga membutuhkan mata sensitif untuk mengobservasi benda langit yang ada di areanya.

Instrumen Advanced Camera for Surveys yang ada pada teleskop antariksa Hubble menangkap citra galaksi ini dalam gelombang sinar tampak dan inframerah.

by: Summer Haze
 
NASA Muka Bulan sekitar 4 miliar tahun lalu.
CHICAGO — Astronom telah lama mempercayai bahwa Bulan terbentuk ketika benda angkasa sebesar Mars menghantam Bumi 4,5 miliar tahun yang lalu.

"Menurut model yang berlaku tersebut, kira-kira setengah material yang membentuk Bulan berasal dari benda sebesar Mars yang menumbuk," kata Junjun Zhang, pakar geokimia isotop dari University of Chicago.

Namun, berdasarkan temuan terbaru Zhang yang dilakukan dengan menganalisis isotop titanium, material pembentuk Bulan, hanya didominasi oleh material yang ada di Bumi.

"Bulan memiliki komposisi titanium yang identik dengan Bumi," kata Zhang seperti dikutip New York Times, Senin (2/4/2012).

Untuk mendapatkan hasil tersebut, Zhang dan rekannya menganalisis sampel batuan Bulan yang diambil dalam misi Apollo pada tahun 1960-an dan 1970-an. Peneliti membandingkan sampel rasio isotop titanium di batuan Bulan dan Bumi.

Studi juga menemukan bahwa meteorit memiliki rentang isotop titanium yang lebih luas.

"Hal itu menunjukkan pada kita bahwa benda angkasa yang menghantam Bumi sepertinya tidak memiliki komposisi yang sama dengan Bumi," ungkap Zhang.

"Dengan demikian, model tumbukan besar yang berlaku sekarang mungkin perlu dikaji ulang," tambah Zhang.

Studi Zhang yang dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience pada 25 Maret 2012 lalu memang belum bisa menguraikan sejarah pembentukan Bulan dengan pasti. Walau demikian, kata Zhang, studi menunjukkan bahwa homogenitas isotop titanium berperan penting dalam evolusi Bulan dan Bumi.

by:Summer Haze
 
ESO Ilustrasi "kembaran" Tata Surya dengan bintang induk HD 10180

HERTFORDSHIRE Sistem dengan bintang induk HD 10180 menghebohkan dunia astronomi pada tahun 2010. Selain tata surya, sistem keplanetan itu menjadi yang terbesar karena memiliki tujuh planet.

Kini, sistem keplanetan berjarak 127 tahun cahaya itu kembali menjadi perhatian. Jumlah planet yang mengorbit HD 10180 ternyata bukan hanya tujuh, melainkan sembilan.

Miko Tuomi dari University of Hertfordshire adalah astronom di balik penemuan ini. Ia memublikasikan hasil risetnya di jurnal Astronomy and Astrophysics, Jumat (6/4/2012).

Tuomi menganalisis data hasil observasi instrumen High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher pada teleskop 3,6 meter di Observatorium La Silla, Cile.

Sebelumnya, pengamatan di European Southern Observatory menemukan enam planet ekstrasurya serta satu planet yang masih perlu dikonfirmasi keberadaannya.

Lima planet merupakan planet serupa Neptunus dengan massa 12-25 kali massa Bumi. Sementara satu lagi adalah planet serupa Saturnus bermassa 65 kali Bumi dengan waktu revolusi 2200 hari.

Selain meyakinkan adanya enam planet, penelitian Tuomi juga membuktikan adanya planet ketujuh yang bermassa 1,4 massa Bumi dan menemukan dua planet tambahan.

Dua planet tambahan diketahui merupakan planet Bumi Super. Ukuran dua planet tersebut masing-masing 1,9 kali massa Bumi dan 5,1 kali massa Bumi.

Planet ketujuh mengorbit HD 10180 dalam waktu hanya 1,2 hari Bumi. Dua planet tambahan yang ditemukan mengorbit dalam waktu 10 dan 68 hari Bumi.

Dengan waktu orbit yang begitu singkat, dua planet tambahan yang ditemukan berjarak sangat dekat dengan bintangnya. Kondisinya sangat panas sehingga air dan kehidupan sulit untuk didapati.

Dengan jumlah sembilan planet, sistem keplanetan dengan bintang induk HD 10180 bisa disebut "kembaran" tata surya. Jumlah planet sama dengan jumlah planet di tata surya ditambah Pluto.

Sistem keplanetan HD 10180 juga memiliki kesamaan lain dengan tata surya. Bintang HD 10180 sendiri merupakan bintang katai kuning, memiliki massa sebanding dengan Matahari.

by:Summer Haze
 
NASA "Relief Gajah" di Planet Mars
ARIZONA — Ada relief gajah di Planet Mars. Bukan relief sebenarnya, melainkan hasil bentukan aliran lava yang mengering dan akhirnya membentuk gambaran serupa gajah dan gadingnya. Citra itu didapatkan dari hasil pengamatan instrumen High Resolution Imaging Science Experiment (HiRiSE) yang terdapat pada wahana Mars Reconaissance Orbitter.

"Ini adalah contoh bagus dari fenomena pareidolia, di mana kita melihat sesuatu (seperti hewan) yang sebenarnya tidak ada," kata Alfred McEwen, geolog dari University of Arizona.

Relief gajah tersebut menunjukkan area di planet merah yang disebut Elysium Planitia. Daerah ini, sesuai publikasi SPACE.com, Senin (9/4/2012), merupakan daerah aliran lava yang paling muda di Mars. Sampai saat ini, ilmuwan belum memahami bagaimana lava bisa didepositkan di permukaan Mars, apakah berlangsung cepat atau lambat seperti di Bumi.

"Ini (mekanisme yang terjadi di Bumi) mungkin juga terjadi di Mars. Seekor gajah bisa berjalan menjauh dari aliran lava. Namun, ada juga bukti untuk aliran lava yang lebih cepat di Mars, banjir lava yang sebenarnya. Dalam kasus ini, mungkin seekor gajah tak mampu melarikan diri," papar McEwen.

Mars Reconaissance Orbitter diluncurkan pada tahun 2005 dan mengorbit Mars sejak tahun 2006. Wahana ini telah mengirimkan banyak data tentang Planet Mars ke Bumi.

by:Summer Haze

HARRY POTTER

Mungkin ketika membaca judul artikel ini, kamu tidak bisa membayangkan apa maksud di balik kata-kata tersebut. Tetapi tenang saja, pada kali ini kita akan membahas tentang astronomi terutama bintang, bukan hanya tentang film Harry Potter.



Harry Potter

Bagi kalian penggemar Harry Potter, apakah kamu mengenal keluarga Black di film Harry Potter? Sirius Black, ayah baptis harry, sahabat baik James dan Lily Potter. Apakah kamu menyadari bahwa Sirius merupakan nama salah satu bintang terang? Ternyata memang J.K Rowling, penulis novel terkenal Harry Potter, mengambil nama Sirius pada karakter Sirius Black mengacu kepada Sirius, bintang terang di langit malam. Tidak hanya Sirus, tetapi juga masih ada beberapa karakter lain pada keluarga Black yang diambil dari nama bintang atau rasi bintang. Apakah kalian ingat pada salah satu adegan film Harry Potter episode 5, saat Sirius memperlihatkan kepada Harry, pohon keluarga Black yang tergambar di dinding rumah Black? Pada adegan ini, kalian dapat lihat bahwa sebagian nama dari keluarga Black merupakan nama bintang atau rasi bintang.


Diagram keluarga Black.

Sebenarnya jika kalian lihat pada diagram keluarga Black diatas, banyak dari anggota keluarga Black yang merupakan perwujudan dari nama-nama astronomi, namun kita hanya akan membahas beberapa karakter yang telah kita kenal.
Mari kita simak satu-persatu:

1. Sirius Black.
Seperti yang telah kita bahas diatas, Sirius adalah ayah baptis Harry, sahabat dari James dan Lily Potter.
Sirius berwarna biru dan merupakan salah satu bintang terang pada rasi Canis Major (Great Dog), Sirius = “the dog star”. Oleh karena itu, perwujudan Sirius saat Ia sedang menyamar jadi bentuk lain (animagus) adalah seekor anjing.

2. Bellatrix (Black) Lestrange.
Sepupu Sirius yang telah membunuh Sirius, salah satu anak buah setia Voldemort, anggota Death Eater. Bellatix merupakan bintang terang ketiga pada rasi Orion (Great Hunger), setelah Rigel dan Betelgeuse. Dalam bahasa Latin, Bellatrix = “female warrior”. Sesuai dengan arti tersebut, Bellatrix merupakan satu-satunya prajurit wanita yang setia pada Voldemort. Seperti pada astronomi, Bellatrix satu-satunya bintang yang digambarkan sebagai seorang wanita pada rasi Orion yang digambarkan sebagai seorang laki-laki.

3. Regulus Arcturus Black (R.A.B)
Adik laki-laki Sirius, seorang Death Eater, sosok misterius yang muncul pada akhir Harry Potter episode 6. Seseorang yang mencuri kalung Horcrux yang sedang dicari oleh Harry, Ron, dan Hermione. Mereka menemukan arti dari R.A.B pada salah satu pintu kamar di rumah Sirius, yang menunjukkan kepanjangan dari Regulus Arcturus Black.
Regulus merupakan bintang paling terang pada rasi bintang Leo sehingga biasa dikenal sebagai alpha Leo. Regulus merupakan sistem bintang ganda yang terdiri dari empat bintang, sedangkan Arcturus adalah alpha Bootes. Arcturus merupakan salah satu bintang terang di langit sebelah utara, berwarna orange kekuningan.

4. Draco Malfoy.
Penghuni asrama Slytherin, sangat iri dengan keberuntungan yang dimiliki Harry Potter dan akhirnya menjadi salah seorang Death Eater. Anak laki-laki dari Lucius Malfoy dan Narcissa Malfoy. Narcissa adalah saudara perempuan dari Bellatrix, sehingga Draco Malfoy merupakan salah satu anggota keluarga Black.
Draco adalah rasi bintang di langit utara yang biasa digambarkan dengan bentuk naga. Dalam bahasa latin berarti Dragon. Rasi bintang Draco merupakan rasi bintang ‘circumpolar’ yaitu rasi bintang yang tidak pernah tenggelam (tidak pernah berada di bawah horizon), selalu terlihat setiap malam pada lintang utara, karena letaknya berada di sekitar kutub. Rasi bintang ini terletak dekat dengan rasi Little Dipper atau Ursa minor.


Rasi bintang Draco.

Itulah karakter-karakter pada novel Harry Potter yang ternyata berasal dari nama bintang yang telah kita kenal dan dapat kita amati dari Indonesia. Seorang novelis terkenal J.K Rowling yang novelnya dibaca di berbagai belahan dunia ‘mungkin’ menyenangi astronomi sehingga Ia mengambil nama-nama tersebut sebagai karakter pada novelnya. Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian pernah berpikir untuk memberi nama pada sesuatu yang kalian sukai dengan nama salah satu bintang atau objek langit lain, seperti pada boneka kalian, binatang peliharaan, laptop, atau mungkin nama anak kalian kelak? Dan mengapa nama bintang tersebut yang kalian pilih, pasti ada makna tertentu di balik hal itu bukan? :D
Astronomi di Indonesia bukan baru dimulai awal tahun 1900-an ketika Observatorium Boscha didirikan. Satu setengah abad sebelumnya di tahun 1761 dan 1769, astronomi di Indonesia dimulai dan ditandai dengan penggunaan instrumentasi untuk pengamatan.  Pada saat itu, Indonesia sedang diduduki oleh Dutch United East India Company, atau yang kita kenal sebagai VOC, Verenigde Oostindische Compagnie yang mendapat dukungan dari pemerintah Belanda. Menariknya, VOC ini sebenarnya hanya mencari keuntungan dari negara koloni dan bukannya untuk menguasai negara itu dan rakyatnya.
Meskipun demikian, perhatian diberikan untuk pendidikan penduduk lokal terutama dalam hal keyakinan Kristen dan moralitas. Sains tidak memainkan peran penting dalam kebijakan VOC. Sains bisa berkembang karena usaha individu yang melakukan penelitian mandiri terkait flora, fauna dan geologi di timur jauh. VOC baru akan memesan instrumen atau buku ilmiah ketika ada kepentingan komersil di dalamnya.
Hal ini kemudian jadi pertanyaan di tahun 1761 saat para peneliti mengajukan permohonan untuk mendapatkan bantuan pendanaan perjalanan ke timur jauh atau tepatnya ke Hindia Belanda untuk melakukan pengamatan transit venus.

Pengamatan tahun 1761
Di akhir abad ke-18, masalah terbesar dalam astronomi adalah penentuan jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari. Parameter astronomi yang satu ini merupakan konstanta fundamental dalam sistem heliosentris yang diajukan oleh Copernicus.  Pada tahun 1716, Edmund Halley (Inggris), muncul dengan metode penentuan paralaks matahari yang mengacu pada 2 kejadian astronomi yakni transit Venus di tahun 1761 dan 1769.  Dalam pemetaan yang diajukan dan dari beberapa tempat yang jadi pilihan, kepulauan Malaya adalah tempat terbaik untuk melihat transit tersebut dalam durasi yang panjang dimulai dari ingress sampai egress.  Dan Halley juga merekomendasikan Batavia (sekarang Jakarta) di pulau Jawa sebagai lokasi terbaik untuk melihat transit Venus tersebut. Dan mulailah para astronom mengarahkan perhatiannya untuk pengamatan Transit Venus di tahun 1761.


Karikatur pengamatan Transit Venus 1761. kredit : http://transitofvenus.nl
Pada tahun 1760, astronom Perancis, Joseph Nicholas Delisle menulis surat pada astronom Belanda Dirk Klinkenberg untuk meminta bantuan pemerintah Belanda dalam hal transportasi dan penempatan untuk pengamatan mengingat saat itu Hindia Belanda berada di bawah kekuasaan VOC.  Pada saat yang sama Inggris juga merencanakan ekspedisi untuk melakukan pengamatan Venus di Sumatera dengan mengirimkan astronom Charles Mason dan Jeremiah Dixon.
Pada akhirnya Delisle juga tidak ke Batavia dan Belanda memutuskan agar pengamatan tersebut cukup dilakukan oleh orang yang sudah ada di Batavia dan memiliki keahlian dalam hal matematika dan mampu menggunakan instrumen kelautan. Harapannya pengamatan tersebut tidak hanya berguna bagi astronomi tapi untuk pengembangan pengetahuan geografi.  Pada saat itu Belanda mengirimkan surat ke Gubernur-Jendral Jacob Mossel di Batavia untuk mencari orang yang dapat melakukan pengamatan Transit Venus disertai tata cara pengamatan dan perhitungan yang dibuat oleh Delisle. Surat yang sama juga dikirim ke koloni Belanda lainnya di Ceylon dan Cape. Dan Gubernur Jacob Mossel kemudian memerintahkan dilaksanakannya pengamatan transit venus di tahun 1761. Tapi siapa yang bisa melakukan pengamatan?
Pada saat perintah untuk pengamatan dibuat, Gubernur Jacob Mossel agak tidak beruntung karena orang yang bisa ia percaya untuk melakukan pengamatan yakni Letnan Pieter Hermanus Ohdem sudah pulang ke Belanda di musim panas tahun 1760.  Mengapa Ohdem jadi orang yang layak dipilih? Ini tak lain karena ia adalah seorang ahli matematika dan navigasi di Akademi Kelautan.  Sebelumnya, di tahun 1759, Ohdem melakukan pengamatan komet Halley dan melaporkannya di Verhandelingen (transactions) of the Hollandsche Maat- schappij der Weetenschappen (Asosiasi Ilmiah Belanda) di Haarlem. Ia melakukan pengamatan menggunakan instrumen alt-azimuth (tampaknya sbeuah teodolit) dan dilengkapi teleskop kecil.
Karena Ohdem sudah kembali ke Belanda maka calon lainnya untuk pengamatan Transit Venus   adalah Gerrit de Haan kepala departemen pemetaan di Batavia.  Bersama Pieter Jan Soele (Kapten Kapal VOC) sebagai asisten, keduanya ditugaskan untuk melakukan pengamatan tersebut. Mereka memilih  melakukan pengamatan dari pantai di tanah milik Pendeta Johan Maurits Mohr  (18 August 1716, Eppingen – 25 October 1775 ). Mohr bukan pendeta biasa. Ia juga seorang penerjemah yang diminta untuk menterjemahkan peta pengamatan Transit Venus dari Delisle yang menggunakan Bahasa Perancis.
Pada tanggal 6 Juni 1761, ketiganya pun melakukan pengamatan transit Venus menggunakan 2 teleskop reflektor Gregorian dengan panjang fokus 18 dan 27 inchi, oktan buatan London instrument dan beberapa jam saku.  Pengamatan ini sukses karena mereka berhasil melihat transit venus secara kesleuruhan (dari awal sampai akhir) tanpa ada gangguan dari awan. Mohr juga melakukan pengukuran kemajuan Venus saat melintas piringan Matahari selama transit. Meskipun Gerrit de Haan dan Pieter Jan Soale yang melakukan observasi, namun Johan Mohr-lah yang kemudian menyiapkan laporan detil yang kemudian diterbitkan pada tahun 1763.

Transit Venus 1769 & Observatorium Gang Torong
Setelah pengamatan transit Venus tersebut Mohr mulai dikenal sebagai seorang “astronom”, dan  di tahun 1763 Mohr menjadi anggota Hollandsche Maatschappij der Weetenschappen. Setelah kematian mertuanya yang mewariskan kekayaan pada sang istri di tahun 1765, Pastor Mohr membangun sebuah observatorium pribadi di Batavia (Jakarta) dengan instrumen terbaik yang ada pada masanya. Instrumen di observatorium ini dibeli dari Belanda oleh Profesor Lulofs.  dan mulai melakukan pengamatan astronomi dan meteorologi.  Sampai dengan tahun 1920-an, jalan tempat Observatorium pribadi Mohr dibangun masih ada dan dikenal dengan nama Gang Torong yang berasal dari kata toren.






Observatorium Mohr tampak dari jauh. Kredit : Perpustakaan Nasional Jakarta
Perjalanan Mohr di tahun 1761 yang hanya sebagai pengamat yang membantu pengamatan Gerrit de Haan berubah menjadi si pengamat Transit Venus itu sendiri sekaligus pemilik sebuah observatorium pribadi yang dilengkapi instrumen pengamatan terbaik yang ada di Eropa pada masa itu. . Semua terjadi hanya dalam waktu 8 tahun.  Dari tahun 1767, Mohr menggunakan instrumennya untuk menentukan lintang dan bujur observatoriumnya dengan melakukan pengamatan satelit-satelit Jupiter. Semua dilakukan untuk menentukan paralaks Matahari saat pengamatan transit Venus di tahun 1769.


Manuskrip pengamatan transit venus tahun 1969 yang dibuat Mohr. Kredit : Hollandsche Maatschappij der Wetenschappen, Haarlem.
Tanggal 3 Juni 1769 Mohr melakukan pengamatan transit Venus dari Observatorium pribadinya. Sayangnya, tidak seperti di tahun 1761, Transit Venus tahun 1769 tersebut langit diliputi awan dan Matahari sama sekali tak terlihat. Transit Venus saat itu sudah dimulai 4 jam sebelum Matahari terbit. Pengamatan ini tidak begitu berhasil karena pada 2 jam pertama Matahari tertutup awan.  Baru pada jm 8 pagi, awan berangsur-angsur menghilang dan piringan Matahari tampak cerlang di langit. Meskipun demikian, seperti hasil perhitungan Venus sudah berada dalam piringan matahari. Johan Mohr yang ditemani rekan tanpa nama dalam pengamatan Transit Venus pada akhirnya berhasil melihat proses keluarnya Venus dari piringan Matahari dengan menggunakan teleskop Gregorian buatan Dollond.
Setelah pengamatan yang ada sisi gagalnya karena faktor awan di bulan Juni 1769, Mohr kemudian menantikan terjadinya transit planet Merkurius pada tanggal 10 November 1769 sebelum ia mengirimkan laporannya dengan kapal VOC.
Observatorium Mohr juga pernah dikunjungi Kapten James Cook dan Louis Antoine de Bougainville. Kunjungan James Cook terjadi pada tahun 1770 terjadi saat kapal Endeavour miliknya membutuhkan perbaikan dan transit di Batavia.  Kesempatan kehadiran James Cook dimanfaatkan oleh Mohr dengan menyerahkan catatan pengamatan transit Venus dan Merkurius di tahun 1769 versi bahasa latin untuk dibawa ke Eropa. Catatan ini kemudian dikirim James Cook ke Royal Societies dan dipublikasikan dalam tulisan Transitus Veneris & Mercurii in Eorum Exitu e Disco Solis, 4to Mensis Junii & 10mo Novembris, 1769 di Philosphcal Transactions pada 1 Januari 1771.
Dan di kisaran tahun 1770-an, kegiatan Mohr memberi inspirasi pada orang Eropa yang tinggal di Hindia Belanda untuk melakukan gerakan ilmiah dan membentuk “Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen” (Batavian Society of Arts and Sciences).

Akhir Kisah Observatorium Mohr

Observatorium yang didirikan Mohr di Batavia. (Architectural drawing by J. Clement, 1768)
Oktober 1775, Mohr meninggal karena masalah kesehatan dan memoar ilmiah terakhirnya tercatat di tahun 1773. Catatannya itu memberi gambaran ledakan gunung api Papandayan. Menurut laporannya, pada tanggal 11-12 Agustus 1172 Papandayan memuntahkan kemarahannya dan menelan area seluas 240 km persegi dan menghancurkan 40 desa dengan korban jiwa hampir mencapai 3000 jiwa.
Di tahun 1764, Mohr pernah mengirimkan pemrintaan ke Hollandsche Maatschappij di Haarlem untuk mengirimkan lebih banyak lagi anggota ke Hindia Belanda untuk mempromosikan astronomi dan sains secara umum. Karena meski sudah ada yang bekerja di berbagai bidang sains saat itu, maka semakin banyak anggota yang melakukan penelitian di Indonesia akan memberikan langkah maju yang sangat besar bagi asosiasi.
Tahun 1780, lima tahun setelah Mohr meninggal Observatorium pribadinya itu mengalami kerusakan hebat akibat gempa dan tinggal puing-puing. Setelah kematian istri Mohr, Anna Elisabeth van ’t Hoff,  Mei 1782 bangunan observatorium tersebut kemudian digunakan sebagai kantor dan barak tentara sampai dengan tahun 1809 sebelum kemudian dihancurkan.  Di tahun 1844, bangunan itu hanya menyisakan batu fondasinya saja.
Nasib instrumen yang ada di observatorium itu juga tak berbeda jauh. Sebelum meninggal instrumen milik Mohr dijual oleh Anna Elisabeth van ‘t Hoff di tahun 1776 pada Johannes Hooijman, penggagas Bataviaasch Genootschap, yang kemudian mengirimkannya ke Belanda untuk diperbaiki. Perbaikan diperlukan karena selama di Batavia instrumen tersebut mengalami kerusakan akibat iklim yang panas dan lembab. Sayangnya di Belanda instrumen tersebut terlupakan selama bertahun-tahun dalam loteng sebuah gudang di Amsterdam.  Saat ini diketahui sebagian instrumen itu tersebar sebagai koleksi di beberapa museum Belanda. Dan nama Mohr diabadikan sebagai nama planet kecil 5494 johanmohr yang ditemukan tahun 1933.
Observatorium Mohr mungkin tinggal nama yang bahkan hampir tidak pernah didengar oleh masyarakat masa kini. Tapi keberadaannya sebagai observatorium pertama di Indonesia memberikan torehan cerita dan sentuhan ilmiah yang tidak akan pernah lekang dimakan waktu.  Observatorium Mohr memang sudah tidak tersisa tapi catatan pengamatan dari tanah Batavia, Hindia Belanda, masih tetap ada sekaligus menorehkan titik awal keberadaan astronomi di Indonesia.

by:Summer Haze

Pengetahuan Buat Kita Nih x)

ALMA aka Atacama Large Millimeter/submillimeter Array berhasil menemukan planet sebagai penemuannya yang pertama. Ia bahkan belum beroperasi sepenuhnya karena masih dalam pembangunan yang direncanakan akan selesai pada tahun 2013 dan akan memiliki 66 buah piringan parabola saat sudah selesai dibangun.



Cincin di sekitar bintang Fomalhaut. Kredit : ALMA (ESO/NAOJ/NRAO). Citra di cahaya tampak: Teleskop Hubble

Penemuan Pertama ALMA
Dalam penemuan perdananya, ALMA berhasil melakukan terobosan yang bisa memberi pemahaman mengenai sistem keplanetan yang berada tak jauh dari Tata Surya sekaligus memberikan petunjuk berharga mengenai pembentukan dan evolusi sistem keplanetan yang sempat menuai kontroversi beberapa waktu lalu.
Sistem keplanetan yang dimaksud adalah sistem di Fomalhaut. Dan dalam pengamatannya, tim astronom yang menggunakan ALMA berhasil menemukan kalau planet yang mengitari bintang Fomalhaut jauh lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya. Apa yang ditemukan? ALMA, si teleskop radio yang menerima gelombang submilimeter yang berada di Chile itu berhasil menerima citra yang sangat tajam dari piringan atau cincin debu yang mengorbit bintang Fomalhaut yang jaraknya 25 tahun cahaya dari Bumi. Dan penemuan planet di Fomalhaut oleh ALMA tersebut sekaligus  mengklarifikasi kontroversi yang terjadi sebelumnya terkait keberadaan planet di sistem Fomalhaut.
Citra yang dihasilkan ALMA menunjukkan tepi dalam dan tepi luar piringan debu tipis ternyata memiliki tepi yang tajam. Fakta yang ada kemudian dikombinasikan dengan simulasi numerik menghasilkan kesimpulan kalau partikel debu di piringan tetap berada di dalam piringan sebagai akibat efek gravitasi dua buah planet.  Planet yang satu berada  lebih dekat dengan bintang daripada dengan piringan, sedang planet yang lainnya berada lebih jauh.
Mengapa para astronom yakin kalau efek tepi yang tajam pada piringan berasal dari planet? Nah, efek planet atau satelit yang menyebabkan tepi cincin debu menjadi tajam, pertama kali dilihat oleh Voyager saat terbang lintas di Saturnus dan berhasil memotret sistem cincin di planet tersebut. Contoh lain, salah satu cincin planet Uranus menjadi tajam karena dipengaruhi oleh gravitasi satelit Cordelia dan Ophelia, tepat seperti kondisi yang dilihat para pengamat ALMA.
Jadi gaya gravitasi kedua planet di Fomalhaut inilah yang membentuk debu yang ada disitu menjadi cincin dengan tepian tajam yang mengelilingi bintang. Pada sistem seperti ini, planet yang berada di dalam cincin mengitari bintang lebih cepat dibanding partikel debu di dalam cincin. Gaya gravitasi si planet memberi tambahan energi bagi partikel dan mendorong partikel-partikel debu itu ke arah luar.  Planet satu lagi yang berada di luar cincin bergerak lebih lambat dibanding partikel debu dan gaya gravitasinya mengurangi energi partikel-partikel sehingga partikel-partikel kemudian mengalami keruntuhan ke dalam secara perlahan-lahan.
Perhitungan yang dilakukan juga berhasil mengindikasikan ukuran planet, yakni lebih besar dari Mars tapi tidak lebih besar dari beberapa kali ukuran Bumi, Dan ternyata ukuran ini jauh lebih kecil dibanding ukuran yang diperkirakan sebelumnya.


Kontroversi Sistem Fomalhaut
Pada tahun 2008, Teleskop Hubble NASA/ESA berhasil memotret dan mengungkap keberadaan planet dalam di Fomalhaut. Pada saat itu diperkirakan ukurannya lebih besar dari Saturnus, si planet terbesar kedua di Tata Surya. Tapi pada tahun 2011 dalam konferensi exoplanet di Grand Teton National Park, Wyoming, menyatakan kalau citra terakhir Fomalhaut b dengan menggunakan teleskop inframerah tidak berhasil mendeteksi keberadaan planet tersebut. Dan menurut Paul Kalas, astronom dari University of California, Barkeley, citra terakhir Fomalhaut b menunjukkan kalau orbit planet ini melintas ke dalam piringan debu. Tak hanya itu, pengamatan Hubble pada cahaya tampak berhasil mendeteksi butiran debu yang sangat halus yang didorong keluar oleh radiasi Bintang dan mengaburkan stuktur piringan debu di bintang tersebut.
Pada akhirnya muncullah perdebatan apakah planet di bintang Fomalhaut itu ada ataukah tidak ada.

Penemuan Kembali Planet di Fomalhaut
Pengamatan yang dilakukan ALMA pada panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya tampak, berhasil menelusuri debu yang lebih besar -  yang memiliki diameter 1 mm – yang tidak bergerak akibat radiasi bintang. Hasilnya ALMA berhasil menemukan piringan dengan tepi tajam dan struktur mirip cincin yang mengindikasikan efek gaya gravitasi oleh dua buah planet.
Hasil pengamatan ALMA juga menunjukkan lebar cincin berkisar 16 kali jarak Matahari- Bumi dan ketebalannya hanya satu per tujuh lebarnya. Cincin tersebut jaraknya 140 kali jarak Matahari – Bumi. Sedangkan di Tata Surya, untuk perbandingan Pluto hanya berada pada jarak sekitar 40 kali jarak Matahari – Bumi.  Karena ukurannya yang kecil serta  jarak planet dalam (dekat cincin) yang sedemikian jauh dari bintang induknya, maka planet-planet yang baru ditemukan tentunya merupakan planet paling dingin yang mengorbit bintang normal.

NEW TECHNOLOGY



wew keren nih laptop
harganya 40 jutaan.
yg mau beli sya sarankan belinya dua.
soalnya yg satu buat sy.
wkwkwkwkwk

Sebuah Gaming Laptop terbaru yaitu Dell Alienware M18x tersedia dengan pilihan prosesor Intel Core i7-2630QM, i7-2720QM, i7-2820QM atau Intel i7-2920XM, kartu grafis AMD Radeon HD6970M (2GB) atau NVIDIA GeForce GTX 460M (3GB), memori RAM DDR3 16GB, layar 18.4-inch resolusi 1920 x 1080 pixels dan dukungan Bluetooth 3.0. Spesifikasi lengkap Dell Alienware M18x sebagai berikut :

Spesifikasi dan Fitur Dell Alienware M18x

Prosesor Intel Core i7 2720QM (2.2GHz/6MB cache)
Intel Core i7 2630QM (2GHz/6MB cache)
Intel Core i7 2920XM (2.5GHz/8MB cache)
Intel Core i7 2820QM (2.3GHz/8MB cache)
Memori RAM 4GB Dual Channel DDR3), 6GB DDR3, 8GB Dual Channel DDR3, 16GB Dual Channel, 32GB Dual Channel DDR3,
8GB Dual Channel DDR3, 16GB Dual Channel
Hard Disk Hard Drive 1500GB SATA (7200RPM)atau
SSD sampai 1000GB
Kartu Grafis 3072MB NVIDIA GeForce GTX460M
2048MB AMD Radeon HD6970M
1536MB NVIDIA GeForce GTX460M
Layar 18.4 inch display (1920×1080)
Webcamera 3.0 Megapixel HD Video and Picture Camera with dual digital microphones
Optical Disc Drive Slot-Load Dual Layer DVD Burner (DVD+-RW, CD-RW) (standard)
Slot-Loading Dual Layer Blu-ray Reader (BR-ROM, DVD+-RW, CD-RW)
Tata Suara Internal High-Definition 5.1 Performance Audio with WavesMAXX Audio (Standard)
Internal High-Definition 5.1 Performance Audio with SoundBlaster MB Software (Optional)
2.1 Speaker configuration with Subwoofer
Audio Powered by Klipsch
7.1 Digital Audio out using HDMI out connection or S/PDIF Optical port
Koneksi Nirkabel Networking and Wi-Fi Options
Integrated 10/100/1000Mbps Gigabit Ethernet NIC (Standard)
Intel Advanced-N 6200 a/g/n 2×2 MIMO Technology (Standard)
Intel Ultimate-N Wi-Fi Link 6300 a/g/n 3×3 MIMO Technology (Optional)
60GHz WirelessHD Wireless Display – HDMI fidelity over wireless (Optional)
Bluetooth Internal Bluetooth 3.0 (Standard)
Port Input/ Output 1 x Power/DC-in Jack
1 x RJ-45 Gigabit Ethernet IPv6
2 x SuperSpeed USB 3.0 Ports
2 x Hi-Speed USB 2.0 Port
1 x eSATA 3Gb/s + USB 2.0 Combo port (with PowerShare Technology)
1 x Mini-Display Port
1 x HDMI 1.4 Audio and Video Output
1 x HDMI 1.3 Audio and Video Input
1 x VGA Port
2 x Audio Out 1/8″ Ports
1 x Combo S/PDIF Optical output / Analog Headphone Line Out (7.1 digital audio output via S/PDIF)
1 x Line In Microphone 1/8″ Port (retaskable for 5.1 analog audio output)
Slots Ekspansi 9-in-1 Media Card Reader
Keamanan Security Lock port
Sistem Operasi Genuine Windows 7 Ultimate 64-Bit
Genuine Windows 7 Professional 64-Bit
Genuine Windows 7 Home Premium 64-Bit
Baterai High Capacity 12-cell Lithium Ion (97whr)
Dimensi Front: 53.00mm (2.09 inches)
Rear: 54.20mm (2.13 inches)
Depth: 322.00 mm (12.68 inches)
Width: 436.00 mm (17.17 inches)
Berat berat mulai: 5.41 kg (11.93 lbs)
Garansi 1-4 tahun Warranty
Harga Mulai  $1999 di Dell Online Store

MUST READ !

8 fakta apa yang dipikirkan seorang anak terhadap orang tuanya.

1. Anak selalu berfikir orang tuanya pilih kasih terhadap saudaranya

2. Anak selalu merasa terkekang oleh orang tuanya

3. Anak selalu merasa lebih pintar dan membantah nasihat orang tuanya

4. Anak selalu merasa bahwa dirinya tidak di sayang

5. Anak selalu memperhitungkan segala sesuatu yang telah ia lakukan untuk orang tuanya

6. Anak selalu membingungkan harta warisan

7. Anak selalu menganggap remeh sesuatu pekerjaan yang telah diberikan

8. Anak selalu membentak orang tuanya saat berbicara

8 Fakta yang dilakukan oleh orangg tua terhadap anaknya

1. Anak tidak mengerti jika dibalik sepengetahuannya orang tuanya selalu memuji anak di depan saudaranya

2. Anak tidak mengerti bahwa semua yang di lakukan orang tuanya hanya untuk kebaikan masa depan anak

3. Anak tidak mengerti bahwa orang tuanya telah menjalani kehidupan yang lebih keras dibanding anak

4. Anak tidak mengerti bahwa di setiap doa dan harapan orang tuanama anak selalu di ingat

5. Orang tua tidak pernah memberitahukan mengenai pengorbanannya selama melahirkan anda

6. Orang tua telah mempersiapkan harta warisan untuk anaknya, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyerahkan

7. Orang tua tidak rela melihat anaknya hidup bersusah - susah di tempat orang lain.

8. Anak tidak mengerti setiap kali ia membentak, hati orang tua akan bergetar dan menyebabkan umurnya lebih pendek

ALUMNUS SD NEGERI 1 PATIKRAJA

Blog Alumnus SD Negeri 1 Patikraja angkatan 2009/2010
Kita manfaatin blog ini buat yang bermanfaat !

Salam Persahabatan